Jika Anda sering dalam kemaksiatan, jangan harapkan
hidup anda akan bahagia karena sesungguhnya kebahagiaan itu bersama ketaatan. Jika
anda dalam kemaksiatan segeralah bertaubat sebelum terlambat. Kapan taubat
dikatakan terlambat? Ketika arwah sedang dicabut sampai ke kerongkongan.
Sesungguhnya kebahagiaan hakiki adalah bahagia
secara fisik (bisa dilihat) dan kebahagiaan non fisik (tidak bisa dilihat). Kebahagiaan
sejati dicapai bersama dengan ketaatan hamba kepada Tuhannya. Mungkin ada yang
bilang, “ Saya maksiat bahagia, mabuk-mabukan bahagia, tidak shalat bahagia,
tidak puasa bahagia”. Saya katakan kalau perkataan tersebut keluar dari mulut
orang islam maka orang tersebut telah berdusta. Mana mungkin bisa bahagia jika
melakukan sesuatu yang melanggar Tuhannya.
Ada kemaksiatan yang bisa dilihat secara mudah
oleh diri sendiri dan oleh orang lain tetapi ada juga kemaksiatan yang tidak
mudah dilihat. Kemaksiatan yang tidak mudah dilihat contohnya Anda shalat rajin
karena ingin dipuji makhluk, bukan karena Allah. Contoh seperti ini merupakan
kemaksiatan yang besar. Kelihatannya ibadah tetapi hakikatnya maksiat. Hati-hatilah
terhadap kemaksiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar