Pages

Sabtu, 17 Januari 2015

Tiada Kebahagiaan Dalam Kemaksiatan

Jika Anda sering dalam kemaksiatan, jangan harapkan hidup anda akan bahagia karena sesungguhnya kebahagiaan itu bersama ketaatan. Jika anda dalam kemaksiatan segeralah bertaubat sebelum terlambat. Kapan taubat dikatakan terlambat? Ketika arwah sedang dicabut sampai ke kerongkongan.

Sesungguhnya kebahagiaan hakiki adalah bahagia secara fisik (bisa dilihat) dan kebahagiaan non fisik (tidak bisa dilihat). Kebahagiaan sejati dicapai bersama dengan ketaatan hamba kepada Tuhannya. Mungkin ada yang bilang, “ Saya maksiat bahagia, mabuk-mabukan bahagia, tidak shalat bahagia, tidak puasa bahagia”. Saya katakan kalau perkataan tersebut keluar dari mulut orang islam maka orang tersebut telah berdusta. Mana mungkin bisa bahagia jika melakukan sesuatu yang melanggar Tuhannya.

Ada kemaksiatan yang bisa dilihat secara mudah oleh diri sendiri dan oleh orang lain tetapi ada juga kemaksiatan yang tidak mudah dilihat. Kemaksiatan yang tidak mudah dilihat contohnya Anda shalat rajin karena ingin dipuji makhluk, bukan karena Allah. Contoh seperti ini merupakan kemaksiatan yang besar. Kelihatannya ibadah tetapi hakikatnya maksiat. Hati-hatilah terhadap kemaksiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar